SENYUM SHADAQAH HATI

                Ada beberapa hal yang di anggap sedekah meskipun tidak dengan barang dan hal ini sangat jarang di ketahui oleh seseorang yaitu “senyum”. Bayangkan apabila kita senyum setiap hri ketika berjumpa dengan orang lain betapa banyak pahala shadaqah yang kita peroleh.

Sebagai mana yang telah di jelaskan dalam hadist: “senyummu di muka saudaramu itu shadaqah”.  Maka dari itu jangan menampakkan wajah yang tidak enak di lihat karena tidak ada untungnya. Lebih baik tersenyum selagi kita mampu. Akan tetapi senyum sendiri itu di bagi menjadi beberapa hal yaitu:

1.       Senyum manis, yaitu senyum jika di perlihatkan terlihat indah, dan keluar secara ikhlas.

2.       Senyum sinis, yaitu senyum iri yang tidak enak di lihat oleh orang lain.

3.       Senyum terpaksa, yaitu senyum yang di keluarkan secara terpaksa dan bohong, misalnya apabila kita sedang suntuk lalu ada yang menggoda kita dan kita tersenyum itu senyuman terpaksa atau bohong.

4.       Senyum-senyum sendiri, yaitu senyum yang tidak ada dasarnya kenapa kita itu tersenyum, misalnya ketika kita diam sendirian dan tidak ada orang sama sekali lalu kita senyum-senyum sendiri.

Apabila kita tersenyum termasuk yang mana senyum kita, dan senyum manakah yang termasuk shadaqah. Yang termasuk senyum yang mendapat pahala yaitu yang pertama senyum manis karena senyum tersebut tidak akan membuat orang lain marah.

Harus kita jauhi diantara senyum-senyum di atas yaitu senyum sinis dan senyum terpaksa karena hal itu akan membuat orang lain merasa canggung dan marah. Sebagaimana yang disabdakan oleh nabi muhammad SAW: “ sesungguhnya Allah benci terhadap orang yang bermuka masam di hadapan saudara-sauudaranya”.

Jadi mari kita berusaha tersenyum yang manis(murah senyum) ketika berjumpa dengan orang lain karena tanpa di sadari kita sudah bershadaqah, meskipun tidak dengan harta atau benda yang lainnya.